Senin, 30 April 2012

Chord Gitar Tiara ( KRIS )


Lagu : Tiara
Penyanyi : Kris
Chord By : Open Blogger

Em                                                     B
Tiara mengamit kenangan zaman persekolahan
B                                                       Em
Tiara ku mimpi kita bersanding atas kayangan
E7                                                Am
Seakan bisa ku sentuh peristiwa semalam
                 Em                    B
Di malam pesta engkau bisikkan
         C             B
Kata azimat ditelinga

Em                                                   B
Kita terpaksa berpisah untuk mencari arah
B                                                    Em
Kita dipukul ombak hidup alam yang nyata
E7                                                     Am
Engkau jauh meniti di puncak menara gading
         Em                             B
Yang menjanjikan hidup sempurna
         C                                       D
Tapi aku hanya tunduk ke bumi
                Em
Hidup tertekan

   E                              Am
Jika kau bertemu ak begini
   B                                                          B
Berlumpur tubuh dan keringat membasah bumi
           Em                 Am
Di penjara terkurung terhukum
    D                      G
Hanya bertemankan sepi

  Am                        Em                                                  Am                   Em
Bisakah kau menghargai                              Bisakah masih bisakah
     C            D     Em                                                         C                  D       Em
Cinta ku yang suci ini                                   Engkau hargai cinta ku lagi


      Am       Em           B                    Em      
Oh tiara, pedihnya, dapatkah kau merasakan
      Am       Em           C                   D       Em
Oh tiara, pedihnya, dapatkah kau merasakannya
   Em
Tiaraaa….

Chord Gitar Selagi Ada Rindu ( Pak Long )



Lagu : Selagi Ada Rindu
Penyanyi : Pak Long
Chord By : Open Blogger

Bm                              A
Selagi Ada Bulan mentari
     G           A                  Bm
Selagi ada berkasihani
    Bm                          A
Selagi ada bulan dan bintang
     G           A               Bm
Selagi ada berkasih sayang

    Bm                           A
Selagi ada ombak dan laut
     Em                  Bm
Selagi hati ku terpaut
    Bm                        A
Selagi ada turunnya hujan
      G           A         Bm
Selagi ada rahmat tuhan

D                                  A
Selagi ada langit dan bumi
      G         A           Bm
Selagi cinta ku bersemi

D                     A
Selagi ada waktu
Em               Bm
Selagi ada rindu
D                   A
Biar beribu batu
G           A      Bm
Ingin aku bertemu

D
Oh kasih (oh kasih)
A
Damailah (damailah)
Em             Bm
Engkau di sana

D
Ku berdoa (ku berdoa)
A
Pada tuhan (pada tuhan)
Em                 Bm
Agar kau bahagia

Rabu, 18 April 2012

Resepi Kari Ayam (Bujang)



Bahan-Bahan
   1. Bawang Merah 2 biji.
   2. Bawang Putih 5 ulas.
   3. Helba Campur.
   4. Santan.
   5. Asam Jawa.
   6. Serbuk Kari.
   7. Garam.
   8. Daun Kari.
   9. Minyak Masak .
 10. Gula
 11. Ayam.
 12. Air.

Cara-Cara
   1. Panaskan minyak kemudian masukkan bawang merah, bawang putih dan helba campur lalu di tumis.
   2. Serbuk kari secukup rasa anda.
   3. Masukkan santan satu cawan.
   4. Air secukupnya.
   5. Masukkan ayam yang telah di basuh.
   6. Masukkan asam jawa yang telah direndam. Just cuma air dia jer. Biji dia buang tak perlu.
   7. Letakkan garam & gula dengan secukup rasa anda.
   8. Terahkir baru masukkan daun kari.


Penambah Rasa
   * Masukkan tomato 1 biji yang telah di potong.
   * Cili untuk menambahkan rasa pedas.
   * Daun Sadri.
   * Ubi Gentang untuk penambah lauk.
   * Kayu Manis.

Resep ini penah la aku mencuba rasa, not bad la orang kata. Mybe ada orang yang rasa resep dia lebih sedap dan bagus di alu-alukan untuk berkongsi resepnya. Kalau dah cuba masak nanti, sebelum makan jangan lupa baca doa makan. Selamat mencuba ok.

Kemukjizatan Al-Quran


Di dalam Al-Quran yang telah diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai kitab Allah yang tidak bisa kita tandinggi kelebihan yang terkandung di dalamnya. Kelebihan yang dimaksudkan ini adalah kemukjizatan Al-Quran. Kemukjizatan yang ada pada Al-Quran tidak sama dengan kitab Allah yang lain. Namun bagitu dari segi-segi kemukjizatan Al-Quran dapat di lihat dari beberapa aspek yaitu : 

  • Gaya Bahasa
Seperti mana yang kita ketahui bahwa Al-Quran mengunakan bahasa arab dan Al-Quran itu diturunkan ditanah arab. Dengan gaya bahasa yang terkandung di dalam Al-Quran membuatkan orang Arab sendiri kagum dan terpesona. Hanya dengan kehalusan gaya bahasa Al-Quran membuatkan ramai manusia yang masuk islam sebagaimana peristiwa yang terjadi yakni Umar Bin Khaththab pada mulanya dikenal sebagai seorang yang paling memusuhi Nabi Muhammad SAW dan bahkan berusaha ingin membunuh Rasulullah ternyata bahwa Umar masuk Islam dan beriman hanya karena mendengar bacaan ayat suci Al-Quran dengan gaya bahasanya serta susunan yang tidak dapat disamakan oleh karya-karya bahasa arab yang paling bagus dan baik.
Al-Quran mencapai tingkat yang tertinggi dari segi keindahan bahasanya sehingga membuatkan orang-orang kafir kagum. Terdapat berbagai riwayat yang menyatakan bahwa tokoh-tokoh kaum musryik sering secara sembunyi-sumbunyi berrupaya mendenganrkan ayat-ayat Al-Quran yang dibaca oleh orang-orang muslim. Pada kaum muslimin tidak hanya mengagumi keindahan bahasa Al-Quran tetapi turut mengagumi kandungan dan isi-isinya serta meyakini bahwa ayat-ayat Al-Quran itu adalah petunjuk yang benar yang membawa kebahagian dunia dan akhirat. 

  • Susunan Kalimat
Al-Quran yang disampaikan oleh Nabi Muhammad melalui tutur kata beliau tetapi tidak bisa disamakan dengan hadis qudsi dan hadis nabawi walaupun sama cara penyampaian yakni melalui mulut. Susunan bahasanya sangat jauh berbeda sama sekali dan tidak bisa kita samakan keduanya. Al-Quran muncul dengan uslub yang begitu indah dan jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan kualitas bahasa yang lain. Di dalam uslub tersebut terkandung nilai-nilai istimewa dan tidak akan pernah ada pada ucapan manusia.
Dalam Al-Quran misalnya banyak ayat yang mengandung tasybih (penyerupaan) yang disusun dalam bentuk yang sangat indah lagi mempersona, jauh lebih indah daripada apa yang dibuat oleh para penyair dan sastrawan. Dapat dilihat salah satu contoh yaitu :
  
Maksudnya : Dan gunung-ganang menjadi seperti bulu Yang dibusar berterbangan.                                                                                                                                      ( Surat Al-Qariah : Ayat 5 )

Bulu yang dihambur-hamburkan sebagai gambaran yaitu dari gunung-gunung yang tlah hancur lebur dan berserakan bagian-bagiannya. Kadangkala Al-Quran mengarah untuk menyatakan bahwa kedua unsure tasybih yakni musyabbah ( yang diserupakan ) dan menyabbah bih ( yang diserupakan dengannya ) itu mempunyai sifat indrawi yang sama. Selain itu, di dalam Al-Quran ini kadangkala tidak menggunakan tasybih  tetapi menggunakan majaz ( metafora ) dan matsal ( peumpaan ).

  •  Hukum Ilahi Dalam Al-Quran
 Al-Quran menjelaskan pokok-pokok akidah, norma-norma keutamaan, sopan santun (akhlaq), undang-undang ekonomi serta politik, sosial dan kemasyarakatan, dan hukum-hukum ibadah. Semua ini tercangkup dalam Al-Quran yang walaupun Al-Quran sudah berapa abad yang lalu di turunkan. Namun demikian tiada seorang manusia yang dapat mengugatkan kemukjizatan yang ada pada Al-Quran. Malah masih di kaji dan di teliti Al-Quran itu makin banyak lagi yang kita masih belum ketahui karena ilmu Allah ini amatlah cukup luas. Ramai orang kafir yang mengkaji kemukjizatan Al-Quran ini pada mulanya ingin melawan dan mentandinggi Al-Quran tetapi pada akhir pengkajian dan penelitiannya orang kafir itu masuk lansung beriman pada Allah karena dengan apa yang telah dikaji dan dipahami melihatkan bahwa betapa hebatnya apa yang ada di dalam Al-Quran.  
Tentang akidah yang dikatakan dalam Al-Quran telah mengajak umat manusia pada akidah yang suci yakni beriman kepada Allah Yang Maha Agung dan menyatakan adanya Nabi-Nabi dan para Rasul serta memercayai semua kitab Allah. Lebih jelas lagi yakni apa yang dikatakan bahwa umat islam harus mempercayai dan beriman kepada rukun iman  itulah ajakan yang dibawakan dalam Al-Quran.
      Pada bidang undang-undang pula Al-Quran telah menetapkan kaidah-kaidah mengenai perdata, pidana politik, dan ekonomi. Mengenai hubungan internasional juga di dalam Al-Quran telah menetapkan dasar-dasarnya yang dapat digunakan oleh manusia untuk melakukan dalam kehidupan yang serba luas ini. Ilmu yang ada pada Al-Quran cukup sempurna untuk kita ikut dan patuh bagi menjalani kehidupan yang penuh dengan segala macam hal. Jangan sesekali kita meragukan lagi dengan Al-Quran karena sudah jelas apa yang telah kita ketahui dari pembahasan kemukjizatan Al-Quran ini.


Selasa, 17 April 2012

Sejarah Perkembangan Tafsir Pada Masa Sahabat

PEMBAHASAN
Sepertimana yang kita ketahui bahwa setelah Nabi Muhammad SAW wafat maka para sahabat adalah penerus perjuangan agama Islam. Para sahabat memiliki ilmu serta kemampuan yang berbeda satu sama lain yang menyebabkan perbedaan pemahaman dan penafsiran mereka terhadap al-Quran. Jika pada generasi sahabat saja begitu, maka perbedaan penafsiran generasi-generasi setelahnya pasti lebih banyak. Dengan itu merupakan lumrah manusia yang menunjukkan bahwa derajat ilmu seseorang itu sangat mempengaruhinya bagi hasil pemahaman dan penafsirannya khususnya. Pada masa sahabat terdapat sepuluh orang sahabat yang termasyhur dalam bidang tafsir yaitu :
1.      Abu Bakr al-Ṣiddiq,
2.      Umar ibn Khattab,
3.      Uthman ibn Affan,
4.      Ali ibn Abu Ṭalib,
5.      Ibn Mas’ud,
6.      Ibn Abbas,
7.      Ubay ibn Ka’ab,
8.      Zayd ibn Thabit,
9.      Abu Musa al-‘Asy’ari,
10.  Abdullah ibn al-Zubayr.

METODE YANG DI GUNAKAN PADA MASA SAHABAT
  1.   Menafsirkan al-Quran dengan al-Quran.
  2.  Menafsirkan al-Quran dengan Sunnah Rasulullah.
  3.  Menafsirkan al-Quran berdasarkan pemahaman dan ijtihad mereka serta kekuatan istimbath.
  4.  Menafsirkan al-Quran berdasarkan kesaksian mereka ketika ayat al-Quran diturunkan serta asbabun nuzul.
  5. Dengan kemampuan bahasa, adat apa yang mereka dengar dari Ahli kitab (Yahudi dan Nasroni) yang masuk Islam dan telah bagus keislamannya.
KEISTIMEWAAN-KEISTIMEWAAN PENAFSIRAN PADA MASA SAHABAT
  1. Pada masa ini al-Quran tidak ditafsirkan secara keseluruhan, tapi hanya sebagian saja dan yang dianggap sukar pengertiannya, sehingga penafsiran itu berkembang sedikit demi sedikit berdasarkan pada masalah yang ada.
  2. Tidak banyak perbedaan di antara mereka di dalam memahami makna-makna al-Quran.
  3. Para sahabat banyak yang mencukupkan penafsirannya secara ijmali yakni secara global.
Di sini dapat di tegaskan bahwa pada masa ini tafsir masih belum dikodifikasikan, hal ini disebabkan karena masih belum mengambil bentuknya yang teratur dan belun lagi menjadi suatu ilmu yang berdiri sendiri. Setelah itu pada abad ke-2 hijrah baru ada penkodifikasi tafsir.i sendiri.