Di dalam Al-Quran yang telah diturunkan kepada Nabi Muhammad
SAW sebagai kitab Allah yang tidak bisa kita tandinggi kelebihan yang
terkandung di dalamnya. Kelebihan yang dimaksudkan ini adalah kemukjizatan
Al-Quran. Kemukjizatan yang ada pada Al-Quran tidak sama dengan kitab Allah
yang lain. Namun bagitu dari segi-segi kemukjizatan Al-Quran dapat di lihat
dari beberapa aspek yaitu :
- Gaya Bahasa
Seperti mana yang kita ketahui bahwa Al-Quran mengunakan
bahasa arab dan Al-Quran itu diturunkan ditanah arab. Dengan gaya bahasa yang
terkandung di dalam Al-Quran membuatkan orang Arab sendiri kagum dan terpesona.
Hanya dengan kehalusan gaya bahasa Al-Quran membuatkan ramai manusia yang masuk
islam sebagaimana peristiwa yang terjadi yakni Umar Bin Khaththab pada mulanya
dikenal sebagai seorang yang paling memusuhi Nabi Muhammad SAW dan bahkan
berusaha ingin membunuh Rasulullah ternyata bahwa Umar masuk Islam dan beriman
hanya karena mendengar bacaan ayat suci Al-Quran dengan gaya bahasanya serta
susunan yang tidak dapat disamakan oleh karya-karya bahasa arab yang paling
bagus dan baik.
Al-Quran mencapai tingkat yang tertinggi dari segi keindahan
bahasanya sehingga membuatkan orang-orang kafir kagum. Terdapat berbagai
riwayat yang menyatakan bahwa tokoh-tokoh kaum musryik sering secara
sembunyi-sumbunyi berrupaya mendenganrkan ayat-ayat Al-Quran yang dibaca oleh
orang-orang muslim. Pada kaum muslimin tidak hanya mengagumi keindahan bahasa
Al-Quran tetapi turut mengagumi kandungan dan isi-isinya serta meyakini bahwa
ayat-ayat Al-Quran itu adalah petunjuk yang benar yang membawa kebahagian dunia
dan akhirat.
- Susunan Kalimat
Al-Quran yang disampaikan oleh Nabi Muhammad melalui tutur
kata beliau tetapi tidak bisa disamakan dengan hadis qudsi dan hadis nabawi
walaupun sama cara penyampaian yakni melalui mulut. Susunan bahasanya sangat
jauh berbeda sama sekali dan tidak bisa kita samakan keduanya. Al-Quran muncul
dengan uslub yang begitu indah dan jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan
kualitas bahasa yang lain. Di dalam uslub tersebut terkandung nilai-nilai
istimewa dan tidak akan pernah ada pada ucapan manusia.
Dalam Al-Quran misalnya banyak ayat yang mengandung tasybih
(penyerupaan) yang disusun dalam bentuk yang sangat indah lagi mempersona, jauh
lebih indah daripada apa yang dibuat oleh para penyair dan sastrawan. Dapat
dilihat salah satu contoh yaitu :
Maksudnya : Dan gunung-ganang menjadi seperti
bulu Yang dibusar berterbangan. ( Surat Al-Qariah : Ayat 5 )
Bulu yang dihambur-hamburkan sebagai gambaran yaitu dari
gunung-gunung yang tlah hancur lebur dan berserakan bagian-bagiannya.
Kadangkala Al-Quran mengarah untuk menyatakan bahwa kedua unsure tasybih
yakni musyabbah ( yang diserupakan ) dan menyabbah bih ( yang
diserupakan dengannya ) itu mempunyai sifat indrawi yang sama. Selain itu, di
dalam Al-Quran ini kadangkala tidak menggunakan tasybih tetapi menggunakan majaz ( metafora ) dan matsal
( peumpaan ).
- Hukum Ilahi Dalam Al-Quran
Al-Quran menjelaskan pokok-pokok akidah, norma-norma
keutamaan, sopan santun (akhlaq), undang-undang ekonomi serta politik, sosial
dan kemasyarakatan, dan hukum-hukum ibadah. Semua ini tercangkup dalam Al-Quran
yang walaupun Al-Quran sudah berapa abad yang lalu di turunkan. Namun demikian
tiada seorang manusia yang dapat mengugatkan kemukjizatan yang ada pada
Al-Quran. Malah masih di kaji dan di teliti Al-Quran itu makin banyak lagi yang
kita masih belum ketahui karena ilmu Allah ini amatlah cukup luas. Ramai orang
kafir yang mengkaji kemukjizatan Al-Quran ini pada mulanya ingin melawan dan
mentandinggi Al-Quran tetapi pada akhir pengkajian dan penelitiannya orang
kafir itu masuk lansung beriman pada Allah karena dengan apa yang telah dikaji
dan dipahami melihatkan bahwa betapa hebatnya apa yang ada di dalam Al-Quran.
Tentang akidah yang dikatakan dalam Al-Quran telah mengajak
umat manusia pada akidah yang suci yakni beriman kepada Allah Yang Maha Agung
dan menyatakan adanya Nabi-Nabi dan para Rasul serta memercayai semua kitab
Allah. Lebih jelas lagi yakni apa yang dikatakan bahwa umat islam harus
mempercayai dan beriman kepada rukun iman itulah ajakan yang dibawakan dalam Al-Quran.
Pada bidang undang-undang pula Al-Quran telah menetapkan
kaidah-kaidah mengenai perdata, pidana politik, dan ekonomi. Mengenai hubungan
internasional juga di dalam Al-Quran telah menetapkan dasar-dasarnya yang dapat
digunakan oleh manusia untuk melakukan dalam kehidupan yang serba luas ini. Ilmu
yang ada pada Al-Quran cukup sempurna untuk kita ikut dan patuh bagi menjalani
kehidupan yang penuh dengan segala macam hal. Jangan sesekali kita meragukan
lagi dengan Al-Quran karena sudah jelas apa yang telah kita ketahui dari
pembahasan kemukjizatan Al-Quran ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar